mengolah sampah dengan baik tanpa ada amasalah adalah idaman setiap kota di dunia. Dengan mengelola dan mengolah sampah dengan baik maka dapat mengurangi risiko timbulnya berbagai jenis penyakit yang ditimbulkan dari sampah yang tidak dikelola dengan sepenuh hati.

   Teknik-teknik yang dapat digunakan untuk menajemen sampah perkotaan, adalah sebagai berikut :
1.   Sampah menjadi Kompos
      Sampah biologis, Basah, atau organik dapat dijadikan kompos dengan cara menimbun sampah tersebut didalam tanah untuk jangka waktu tertentu hingga membusuk.
2.   Pangan dan Makanan Ternak
      Sampah yang berupa buah-buahan dan sayur-sayuran yang belum sepenuhnya rusak dapat dijadikan makanan ternak atau binatang lain yang dikembangbiakan. Biasanya sampah sayur dan buah banyak dijumpai dipasar-pasar tradisional yang berserakan dimana-mana.
3.   landfill
      Jenis ini adalah yang paling mudah karena hanya membuang dan menumpuk sampah di tanah yang rendah pada areal yang terbuka. Metode ini sangat membantu estetika lingkungan.
4.   Sanitary landfill
      Mirip dengan metode Landfill namun sampah tersebut ditutup dan diuruk tanah. Cara ini biasanya menggunakan alat-alat berat yang berharga mahal.
5.   Pulverisation
      Pulverisation adalah metode pembuangan sampah langsung ke laut lepas setelah dihancurkan menjadi potongan-potongan kecil
6.   Incineration / incinerator
      Metode Incineration adalah pembakaran sampah baik dengan cara sederhana maupun dengan cara modern secara massal. Teknologi memungkinkan hasil energi pembakaran diubah menjadi energi listrik


          Sukrosa merupakan suatu disakarida yang dibentuk dari monomer-monomernya yang berupa unit glukosa dan fruktosa, dengan rumus molekul C12H22O11. Senyawa ini dikenal sebagai sumber nutrisi serta dibentuk oleh tumbuhan, tidak oleh organisme lain seperti hewan Penambahan sukrosa dalam media berfungsi sebagai sumber karbon. Sukrosa atau gula dapur diperoleh dari gula tebu atau gula beet. Unit glukosa dan fruktosa diikat oleh jembatan asetal oksigen dengan orientasi alpha. Struktur ini mudah dikenali karena mengandung enam cincin glukosa dan lima cincin fruktosa. Proses fermentasi sukrosa melibatkan mikroorganisme yang dapat memperoleh energi dari substrat sukrosa dengan melepaskan karbondioksida dan produk samping berupa senyawaan alkohol. Penggunaan yeast ini dalam proses fermentasi diduga merupakan proses tertua dalam bioteknologi dan sering disebut dengan zymotechnology. Sukrosa diproduksi sekitar 150 juta ton setiap tahunnya.
 




Pengelolaan sampah adalah pengumpulan , pengangkutan , pemrosesan , pendaur-ulangan , atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yg dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan atau keindahan. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam . Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat , cair , gas , atau radioaktif dengan metoda dan keahlian khusus untuk masing masing jenis zat.
Praktek pengelolaan sampah berbeda beda antara Negara maju dan negara berkembang , berbeda juga antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan , berbeda juga antara daerah perumahan dengan daerah industri. Pengelolaan sampah yg tidak berbahaya dari pemukiman dan institusi di area metropolitan biasanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, sedangkan untuk sampah dari area komersial dan industri biasanya ditangani oleh perusahaan pengolah sampah

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan :)